Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Persipura Jayapura masih menyisakan enam laga lagi sebelum menutup kompetisi BRI Liga 1 2021. Untuk memastikan selamat dari degradasi, Persipura wajib tak boleh kehilangan poin di semua laga.
Pelatih Persipura, Angel Alfredo Vera meminta kepada para pemainnya untuk bekerja keras demi mendulang poin di laga-laga sisa. Pasalnya, persaingan untuk menghindari zona degradasi akan semakin berat di akhir kompetisi.
Tim berjulukan Mutiara Hitam masih mengantongi enam laga sisa yang di antaranya menghadapi Persikabo 1973, Bhayangkara FC, PSM Makassar, PSIS Semarang, PSS Sleman dan Persita Tangerang. Plus, satu laga kontra Madura United belum diputuskan oleh PT Liga Indonesia Baru dan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Usai menang atas Borneo FC, Persipura yang masih berada di peringkat ke-16 kini hanya berjarak dua poin dari peringkat ke-15, Barito Putera. Artinya, masih ada peluang besar bagi Persipura untuk menyelamatkan diri dari degradasi. Asal, mereka tak membuang-buang poin di enam laga sisa.
“Kita butuh bangkit dan itu cukup berat, dan sekarang kita sudah dapat tiga poin dan kita masih sisa enam pertandingan lagi dan tinggal kita harus bekerja keras untuk mendapatkan hasil maksimal,” kata Alfredo Vera, baru-baru ini.
Ujian pertama Persipura di enam laga sisa yakni melawan Persikabo 1973 yang akan digelar pada Sabtu (5/3/22) mendatang. Persikabo menjadi salah satu lawan Persipura yang terbilang relatif ringan. Apalagi, pada pertemuan mereka di musim ini Ferinando Pahabol dan kolega berhasil menang dengan skor 2-1 yang menjadi kemenangan perdana mereka di bawah pelatih Alfredo Vera.
Persikabo 1973 juga sedang tak baik-baik saja. Dalam lima pertandingan terakhir di Liga 1 2021, mereka menelan dua kekalahan, satu imbang dan dua kali menang. Posisi Persikabo juga sangat dekat dengan zona degradasi. Mereka berada di peringkat ke-12 tapi hanya berjarak lima poin dengan Persipura.
Terlepas dari lawan yang akan mereka hadapi di enam laga sisa, Persipura juga diuntungkan oleh jadwal pesaingnya, Barito Putera dan Persela Lamongan.
Barito Putera masih harus melakoni jadwal berat menghadapi Arema FC, Madura United, Persebaya Surabaya, Persik Kediri, Persita Tangerang dan Bali United. Sementara Persela Lamongan akan ditantang Borneo FC, Persikabo, PSM Makassar, Bhayangkara FC, PSS Sleman dan PSIS Semarang.
Kemenangan atas Borneo FC di laga sebelumnya tentu akan menjadi momentum kebangkitan tim Mutiara Hitam. Tapi sebaliknya, jika kembali gagal mendulang poin di enam laga sisa sementara Barito dan Persela justru mendapatkan hasil positif, maka selamat dari degradasi akan menjadi hal mustahil bagi Persipura.
“Intinya sebagai orang beriman kita harus percaya, bekerja keras dan yakin kita bisa keluar dari zona degradasi,” kata Yustinus Pae.
Salah satu legenda Persipura, Ortizan Solossa masih percaya jika mantan klubnya itu bisa mendapatkan mukjizat.
Ortiz, sapaan akrabnya, yakin Ferinando Pahabol dan kolega pasti akan berjuang keras untuk menyelamatkan diri dari zona degradasi.
“Kalau saya masih optimis mereka bisa berjuang mendapatkan mukjizat untuk lolos dari degradasi. Adik-adik di sisa laga ini juga mereka tidak mau pulang membawa malu,” kata Ortiz. (*)
Editor: Syam Terrajana