Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Gubernur Papua Lukas Enembe menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Kepala Badan Intelejen Daerah (Kabinda) Papua, Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon.
Hal tersebut disampaikan langsung Juru Bicara Gubernur Papua, Rifai Darus, di Jayapura, Selasa (15/2/2022).
Semasa bertugas di Papua, ujar ia, Gubernur Lukas Enembe senantiasa memperhatikan sosoknya dan mengatakan bahwa almarhum adalah perwira tinggi TNI yang sudah mengenal Tanah Papua sangat dalam.
“Sebelum menjabat Kabinda Papua, almarhum telah mendapatkan banyak penugasan di Tanah Papua. Untuk itu Gubernur sampaikan, bhakti almarhum sudah sangat dalam bagi Bumi Cenderawasih,” ujarnya.
Oleh karena itu, dirinya menyampaikan Gubernur Lukas Enembe atas nama seluruh masyarakat Papua meyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas berpulangnya beliau ke hadapan Tuhan Yang Kuasa serta ucapan terima kasih yang sangat dalam atas jasa dan pengabdian Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon.
“Kiranya Tuhan memberikan kekuatan yang besar kepada keluarga yang ditinggalkan. Tidak terhitung jumlah hari yang telah dihibahkan oleh Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon untuk keamanan Provinsi Papua semasa hidupnya. Ia adalah sosok yang kita semua hormati, semoga tempat terbaik diberikan Tuhan kepadanya,” katanya.
Baca juga: Gubernur Enembe minta jajarannya gunakan anggaran sesuai peruntukan
Diketahui, Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon diduga mengalami serangan jantung pada Senin (14/2/22) pukul 17.40 Waktu Papua, dan dilarikan ke Rumah Sakit Dian Harapan Waena, Kota Jayapura guna mendapat pertolongan pertama.
Namun pada pukul 18.12 Waktu Papua, Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon dinyatakan meninggal oleh dokter Rumah Sakit Dian Harapan. Pada Selasa (15/2/22) pagi, jenazah Almarhum Napoleon sudah diterbangkan ke Jakarta untuk dimakamkan. (*)
Editor: Dewi Wulandari