
Jayapura, 5/9 (Jubi) – Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe mengajak seluruh pimpinan daerah, baik bupati, walikota maupun kepala satuan perangkat kerja daerah (SKPD) yang ada di provinsi paling timur di Indonesia ini untuk bersatu membangun tanah Papua.
“Setahun sudah kepemimpinan saya dan Klemen Tinal di Papua, namun kita belum melakukan sesuatu yang dirasakan dan berdampak oleh masyarakat. Untuk itu, saya mengajak semua pempimin di Papua untuk bersatu membangun tanah ini, paling tidak keluar dari kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan keterisolasian,” kata Lukas Enembe kepada wartawan, di Jayapura, Papua, Jumat (5/9).
Menurut Lukas, diera kepemimpinan dirinya bersama Klemen Tinal lebih kepada melakukan langkah rekonsiliasi, konsolidasi, dan penataan regulasi inventarisir masalah yang terjadi di Papua. “Ini sudah kita lakukan dan akan menjadi bagian dalam perjalan kami berdua. Tahun berikutnya harus ada komunikasi secara baik semua stakeholder. Pasalnya kita akan lanjutkan dan kita akan lanjutkan kebersamaan ini dalam rangka melanjutkan Papua ini menjadi lebih baik,” tukasnya.
Lukas katakan, jika seluruh pemimpin di Papua berbuat baik, berarti meninggalkan sejarah untuk apa yang kita sudah lakukan. Ini harus ddipahami, karena harapan hidup orang Papua sangat singkat, yakni 65 tahun. Untuk itu, mari buat sejarah agar anak cucu kita bisa menceritakan kebaikan kita.
“Ini yang harus kita jaga sama-sama untuk kita bisa akeluar dari kondisi Papua yang mengatakan Otsus gagal dan ini sudah menjadi bagian dari informasi yang ada di masyarakat. Jadi kalau dibilang gagal terus siapa yang menggagalkan, ya kita sendiri orang Papua. Karena semua gubenrur, bupati, DPR orang Papua. Iya kan jadi kita tidak bisa persalahkan siapa-siapa karena pemimpin di Papua adalah kita semua,” katanya.
Menanggapi itu, Lukas Enembe berharap lewat terobosan yang sudah dilakukan dirinya bersama Klemen Tinal, tahun kedepan tidak ada lagi ungkapan yang menyatakan gagal, tapi dimana-mana ada sedikit perubahan, keberhasilan dan kemajuan.
“Ya kalau bisa kedepan torang tidak bicara gagal tapi dimana-mana ada sedikit perubahan sehingga mari bersatu dan bekerjasama. Intinya, apa yang kita buat kedepan harus mendarat ke rakyat dan kita boleh melihat keberhasilan itu diakhir tahun kepempimpinan kami 2018. (Jubi/Alex)