Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Gabungan sepak bola Wanita (Galanita) Persitoli Tolikara yang mewakili Papua, meraih kemenangan telak setelah berpesta gol ke gawang Jawa Barat dengan skor 7-0 dalam laga pembuka Grup A Piala Pertiwi Seri Nasional di Lapangan Sabilulungan, Soreang, Jawa Barat, Jumat (18/3/22).
Meski sempat kesulitan dengan kondisi lapangan rumput sintetis, tim berjulukan Srikandi Nawi Arigi Waleman the Blues itu akhirnya bisa menemukan performa terbaiknya dan bisa mencetak lebih setengah lusin gol.
Pelatih kepala Galanita Persitoli, Thomas Madjar mengakui, timnya sempat kesulitan bermain di lapangan sintetis. Namun mereka cepat beradaptasi di pertengahan pertandingan.
“Untuk pertandingan tadi pemain kita sedikit tidak mengeluarkan penampilan terbaiknya. Karena mungkin masih awal berlaga, tapi Puji Tuhan beberapa menit mereka bisa beradaptasi dan tampil baik. Yang seperti tadi dibilang kita penyesuaian dengan lapangan sintetis dan juga kedepan kami harus tunjukkan lagi lebih bagus,” kata Madjar kepada wartawan usai pertandingan.
Kendati sukses meraih kemenangan telak, Madjar tak mau jumawa. Ia menyebut semua tim punya peluang yang sama dan juga mengusung target juara.
“Kalau untuk semua tim yang bertanding disini pasti semua datang untuk mau jadi juara. Untuk calon yang kuat saya belum lihat lawan yang lain dan saya belum tahu kekuatan mereka, Jawa Timur saya juga belum tahu, dan saya tetap fokus dengan persiapan tim saya,” ungkapnya.
Madjar juga mengaku, meski tak punya banyak waktu persiapan, namun timnya diuntungkan dengan komposisi skuad yang sudah memiliki chemistry. Pasalnya, tim yang ia latih merupakan kerangka skuad tim sepak bola PON Papua yang mendapatkan medali emas PON XX.
“Masa persiapan kita tidak terlalu banyak tapi kita punya keuntungan dan ini kerangka tim yang juara PON dan saya sedikit memoles mereka, motivasi kami khusus untuk anak-anak Papua, baik laki-laki atau perempuan kita motivasinya itu bermain dengan penuh rasa cinta terhadap daerah asal kita,” pungkasnya.
Sementara itu, kapten tim Persitoli (Papua), Selly Wunungga juga mengakui ia dan kolega sempat kesulitan dengan lapangan sintetis, karena sebelumnya mereka juga belum mendapatkan kesempatan untuk uji coba lapangan.
Tapi, Selly membeberkan jika timnya berjuang keras dan cepat mengembalikan performa terbaik mereka untuk bisa mendapatkan kemenangan.
“Ini ajang pertama bagi kami sebagai pemain mewakili Indonesia Timur, ini ajang pertama bagi kami main di lapangan sintetis, walaupun tidak ada kesempatan untuk berujicoba lapangan tapi berjalannya waktu kami bisa menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan sintetis dan saling komunikasi dan kami bersyukur bisa saling bekerjasama dan cepat menyatu. Kami saling percaya dan kami mau buat agar bagaimana kami bisa tampil baik,” kata Selly.
Kemenangan telak itu membuat Persitoli sementara memuncaki klasemen Grup A Piala Pertiwi. Mereka berada segrup dengan Jawa Barat, Kalimantan Tengah, Bangka Belitung, dan Jawa Tengah. (*)
Editor: Syam Terrajana