Papua No. 1 News Portal | Jubi ,

Nabire, Jubi – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nabire, Yulian Agapa, mengatakan hingga 2018 ini sebanyak empat puskesmas (PKM) di Nabire yang sudah terakreditasi.

“Tahun 2017 ada tiga puskesmas dan tahun ini satu,” ujar Agapa, kepada Jubi, di Nabire, Selasa (12/12/2018).

Empat puskesmas tersebut adalah Puskesmas Nabire Kota, Puskesmas Karang Tumaritis, dan Puskesmas Bumiwonorejo. Ketiga puskesmas tersebut ada di dalam kota Mabire.

“Sementara tahun ini yang mendapat akreditasi adalah Puskesmas Kali Bumi yang ada di Distrik Nabire Barat,” terangnya.

Tahun 2019, jelaskan Agapa, sudah disiapkan empat puskesmas lagi untuk diakreditasi. Sementara ini telah disiapkan segala persyaratan menuju akreditasi. Satu puskesma non-perawatan (tidak rawat inap) dan tiga puskesmas perawatan (dengan rawat inap).

“Empat puskesma tersebut adalah PKM perawatan Lagari Distrik Makimi, PKM Samabusa Distrik Teluk Kimi, PKM Karang Mulia Distrik Nabire, dan PKM perawatan Wanggar Distrik Wanggar,” jelasnya.

Agapa menjelaskan akreditasi puskesmas adalah program Kementerian Kesehatan. Karenanya, pihaknya terus berupaya mencapai target di tahun-tahun mendatang, yaitu semua puskesmas di Nabire harus terakreditasi.

“Kami terus berupaya mendorong akreditasi puskesmas agar tingkat pelayanan kesehatan di Nabire semakin baik,” katanya.

Terpisah, Kepala Puskesmas Karang Tumaritis, dr. Totok, mengatakan puskesmas yang dipimpinnya sudah teraktreditasi.

Tujuan akreditasi, katanya, untuk memberi pelayanan yang lebih baik mulai dari alur pelayanannya, sehingga masyarakat lebih puas dengan pelayanan di puskesmas.

“Jadi berbeda sekali yang belum terakreditasi dengan yang sudah. Sebab dalam akreditasi ada 776 elemen penilaian, seperti penilaian Usaha Kesehatan Masyarakat (UKM), administrasi, dan lainnya,” terangnya. (*)

Leave a Reply