Papua No.1 News Portal | Jubi

Sentani, Jubi – Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jayapura menjanjikan bantuan peralatan bagi nelayan perikanan tangkap maupun budi daya. Mereka, di antaranya bakal menyumbangkan jaring untuk keramba maupun kolam.

“Kami akan memberi bantuan kepada 200 kelompok nelayan ikan (budi daya) air tawar, dalam waktu dekat ini. Bantuan diberikan kepada mereka yang masih aktif mengelola keramba maupun kolam (ikan),” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Jayapura Rudi Saragih, Selasa (1/9/2020).

Sumbangan peralatan tersebut melengkapi bantuan bibit ikan yang telah digulirkan selama ini. Paket bantuan tersebut diharapkan mendongkrak produktivitas perikanan selama masa pandemi di Kabupaten Jayapura.

“Budi daya ikan air tawar sebenarnya cukup meningkat (produksinya) selama masa pandemi Covid-19. Nelayan berbondong-bondong menjual ikan ke pasar. Mereka juga menerima pesanan dari warung, hotel, restoran, dan supermarket,” jelas Rudi.

Perhatian besar juga diberikan kepada nelayan perikanan tangkap. Pemerintah setempat memfasilitasi penjualan hasil tangkapan nelayan melalui sejumlah koperasi yang mereka dukung pengembangannya.

“Dalam waktu dekat, akan ada rapat koordinasi dengan para nelayan tangkap di Distrik Demta. Kami mau melihat dampak fasilitas dan pembukaan akses pasar tersebut terhadap hasil penjualan mereka,” kata Rudi.

Wiklif, nelayan di Kampung Tarvia mengatakan hasil tangkapan mereka sangat bergantung kepada kondisi cuaca di laut. “Saat hari baik (cuaca bagus), bisa dapat puluhan bahkan ratusan ekor ikan tuna. Namun, pas hari buruk (cuaca ekstrem), hasil tangkap sangat sedikit (jauh berkurang).” (*)

 

Editor: Aries Munandar

Leave a Reply