Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Papua terus berupaya memastikan pemeliharaan dan perawatan venue-venue yang telah rampung sebelum pelaksanaan iven Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, Oktober mendatang.
Dijelaskan Plt Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Papua, Alexander Kapisa, pihaknya masih mengebut proses administrasi dan juga organisasi terhadap venue-venue yang telah rampung yang akan diserahterimakan kepada Pemerintah Provinsi Papua dalam waktu dekat.
“Perihal manajemen pemeliharaan dan perawatan, tentu kami dari Disorda terus melakukan langkah administrasi dan juga organisasi untuk proses tersebut terhadap venue-venue, baik yang dibangun oleh Kementerian PUPR yang akan diserahterimakan kepada kami pada nantinya, maupun venue-venue yang sudah dibangun dan diselesaikan oleh pemerintah provinsi melalui Disorda,” ujar Kapisa kepada awak Jubi, belum lama ini.
Kapisa berharap setelah merampungkan proses administrasi, manajemen pemeliharaan dan perawatan venue-venue dapat segera terbentuk berdasarkan simulasi perhitungan anggaran yang sudah disiapkan.
“Tentu kami juga sudah membuat simulasi hitung-hitungan terhadap seluruh pembiayaan perawatan seluruh venue-venue dan kami juga berharap dengan adanya sebuah lembaga maupun organisasi tentu langkah berikutnya yang harus kita siapkan adalah menyiapkan sebuah manajemen yang baik untuk pemeliharaan dan perawatan venue-venue yang telah dibangun,” jelasnya.
Kapisa juga mengharapkan masyarakat maupun stakeholder terkait untuk memberikan masukan perihal manajemen pemeliharaan maupun perawatan venue PON XX.
“Kita berharap ada masukan dari masyarakat ataupun stakeholder maupun pihak terkait dalam kerangka untuk memberikan input bagaimana sebuah manajemen yang baik terhadap venue-venue yang telah dibangun baik menggunakan APBN maupun APBD,” tandasnya.
Baca juga: PON kemungkinan tanpa penonton, bagaimana respons KONI Papua?
Kepala Badan Perencanaan Keuangan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Papua, Yohanis Walilo, mengatakan pemerintah provinsi akan membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk mengelola dan mengurus venue-venue yang akan digunakan pada PON XX.
Walilo menegaskan pemerintah provinsi akan merekrut tenaga-tenaga berkompeten melalui Dinas Olahraga dan Pemuda sebelum PON XX dihelat agar venue-venue yang sudah dibangun tetap terawat.
“Kita akan bentuk UPT untuk pengelolaaan venue-venue dengan pemeliharaan yang kita rencanakan, karena jangan sampai sebelum pelaksanaannya, venue-venue itu malah sudah rusak. Setelah perhelatan PON juga nantinya setiap venue harus dikelola oleh orang yang benar-benar paham, nanti dari unit teknis dinas olahraga akan merekrut orang-orang yang mengurusi ini mulai dari sekarang,” pungkasnya. (*)
Editor: Dewi Wulandari