Papua No.1 News Portal | Jubi
Suva, Jubi – Diplomat Fiji yang bertugas di Jenewa, Duta Besar Nazhat Shameem Khan, telah terpilih sebagai Presiden Dewan HAM PBB dalam pemungutan suara tertutup, Jumat lalu (15/1/2021).
Semua 47 anggota badan HAM yang berbasis di Jenewa itu memberikan suara mereka untuk menunjuk presidennya selama 2021 – siklus tahunan dewan itu yang ke-15.
Duta Besar Khan adalah Perwakilan Tetap Republik Fiji untuk Kantor PBB di Jenewa. Ia akan memimpin badan PBB itu selama 2021.
Kepresidenan Khan langsung dimulai dan ia bergabung dengan Duta Besar Bahama, Sudan, dan Belanda, setelah ketiganya terpilih sebagai wakil presiden Dewan HAM pada Desember lalu, untuk bekerja selama tahun yang berjalan ini. Pemilihan wakil presiden keempat, dari blok negara-negara Eropa Timur, akan dilaksanakan setelah negosiasi di dalam grup itu.
Baca juga: https://arsip.jubi.id/bahrain-juga-dicalonkan-kesempatan-fiji-jadi-presiden-dewan-ham-pbb-bisa-lenyap/
https://arsip.jubi.id/fiji-berjanji-perjuangkan-hak-universal-terkait-lingkungan/
Perdana Menteri Fiji, Frank Bainimarama, menyambut pemilihan Duta Besar Khan sebagai kemenangan bagi hak-hak dasar semua orang yang rentan akan dampak perubahan iklim.
“Kepastian fundamental Pemerintah Fiji tentang kesetaraan bagi semua warga Fiji itu menempatkan HAM di tengah-tengah pembangunan nasional kita, menyebabkan kemajuan yang pesat dalam memulai perlindungan-perlindungan berbasis HAM dan capaian bersejarah kita sebagai negara Kepulauan Pasifik pertama di Dewan HAM PBB.”
“Kepemimpinan Fiji dalam dewan itu terjadi pada saat yang kritis bagi kemanusiaan, karena keadaan darurat iklim mengancam HAM dalam tingkat global dan antargenerasi, dan Duta Besar Khan sangat sesuai untuk membantu mengarahkan komunitas internasional kita menuju masa depan yang penuh keadilan, keadaban, dan martabat bagi semua orang,” tegas Perdana Menteri Bainimarama.
Dua kandidat Presiden Dewan HAM lainnya, yang berasal dari kelompok negara Asia-Pasifik, adalah Yusuf Abdulkarim Bucheeri, Perwakilan Tetap Bahrain, dan Ulugbek Lapasov, Perwakilan Tetap Uzbekistan. Duta Besar Khan menerima jumlah suara tertinggi, dengan 29 suara; Duta Besar Bucheeri dengan 14 suara; dan Duta Besar Lapasov dengan 4 suara. (PACNEWS)
Editor: Kristianto Galuwo