Papua No. 1 News Portal | Jubi
Nabire, Jubi – Dinas Perdagangan Nabire memutuskan tidak perlu melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pasar, sebab pihaknya menjamin pasokan kebutuhan aman dan terpenuhi selama hari raya Natal.
Plt, Kepala Dinas Perdagangan Kabupayen Nabire, Zet Kambaro mengatakan memasuki hari raya Natal 25 Desember dan tahun baru 2019 nanti, pihaknya tidak melakukan sidak terhadap stok maupun harga barang.
“Walaupun tidak ada Sidak, tetapi masyarakat tidak perlu khawatir karena kami terus memantau perkembangan pasar,” ujarnya kepada Jubi di ruang kerjanya. Selasa (11/12/2018).
Dikatakannya, jauh hari sebelum memasuki bulan Desember yakni pada Oktober yang lalu, pihaknya telah mengumpulkan distributor maupun pelaku usaha dan memeriksa kesiapan menghadapi hari Natal. Dan selama beberapa tahun ini dan hasil pantauan pihaknya, konsumen tidakperlu khawatir karena stok dan harga masih aman.
“Sebab model pendekatan yang dilakukan adalah pantauan langsung di lapangan. Tidak perlu Sidak, karena Sidak itu pada dasarnya dilakukan jika terjadi laporan dari konsumen atau mungkin ada sesuatu yang menurut ukuran dinas perdagangan di luar dari kebiasaan,” jelasnya.
Terkait harga, kata Zet, para distributor bersama pemerintah akan menjamin dan menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok.
“Artinya bahwa keterangan dan pantauan kami dan dari distributor tidak ada kekhawatiran untuk kelangkaan maupun atau kenaikan harga karena kita sudah sepakati bahwa sama-sama akan menjaga itu, semuanya aman hingga Januari mendatang,” tuturnya.
Terpisah, Hendry Gunawan, Seorang distributor mengatakan untuk stok sembako jelang Natal dan tahun baru tersedia. Harganya pun masih relatif aman dan belum mengalami lonjakan.
“Stok dan harga aman, tidak ada kenaikan . Misalkan untuk tepung/sak 25 kg harganya Rp. 187.500/kg, sementara untuk gula harga tertinggi Rp. 500.000/sak dan terendahnya Rp. 480.000/sak 50kg,” katanya.(*)