Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jakarta, Jubi – Kementerian Kelautan dan Perikanan berencana menjadikan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sebagai satu lokasi percontohan pembudidayaan udang berkelanjutan. Pengembangan percontohan budidaya udang berkelanjutan diproyeksikan untuk merealisasikan target peningkatan ekspor udang sebesar 250 persen pada tahun 2024.
“Kami telah beraudiensi dengan Bupati Sukabumi Marwan Hamani mengenai rencana itu,”kata Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP, Slamet Soebjakto, Minggu, (7/6/2020).
Baca juga : Harga ikan dan udang tidak kunjung turun di Nabire
Siti Nur Fadilah, bocah penjual ikan dan udang
Slamet mengungkapkan komoditas udang masih menjadi unggulan ekspor perikanan nasional dan penyumbang terbesar devisa ekspor setelah ikan tuna.
“Khusus untuk komoditas unggulan ekspor, kami masih andalkan udang sebagai pendulang devisa ekspor,”kata Slamet menambahkan.
Tercatat tahun lalu nilai ekspor udang menyumbang 39 persen terhadap total ekspor produk perikanan nasional, tahun 2024 ada target naik 250 persen sehingga mulai tahun disiapkan untuk menggenjot produksi udang nasional.
KKP bersama lintas kementerian terkait telah menetapkan pula peta jalan untuk pengembangan industri budidaya udang nasional. “Road map sudah ada dan siap eksekusi. Intinya udang ini telah menjadi prioritas nasional, sehingga ada integrasi lintas sektor dalam mendukung pengembangannya,” katanya.
KKP telah merancang pengembangan percontohan dengan model budidaya udang berkelanjutan di daerah daerah potensial, dan Sukabumi diproyeksikan menjadi salah satu objek pengembangan. (*)
Editor : Edi Faisol