TERVERIFIKASI FAKTUAL OLEH DEWAN PERS NO: 285/Terverifikasi/K/V/2018

Bus untuk transportasi Peparnas XVI Papua sudah dimodifikasi

Papua
Ketua Harian PB Peparnas XVI Papua, Doren Wakerkwa - Jubi/Sudjarwo Husain.

Papua No.1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Sejumlah bus yang akan digunakan untuk transportasi Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua sudah dimodifikasi. 

Bus-bus tersebut merupakan bantuan Kementerian Perhubungan RI yang juga sebelumnya diperuntukkan untuk transportasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.

Ketua Harian Panitia Besar Peparnas XVI Papua, Doren Wakerkwa mengatakan, bus yang diperbantukan untuk iven Peparnas sebanyak 160 bus. Namun yang dimodifikasi berjumlah 67 bus yang akan digunakan untuk transportasi atlet penyandang disabilitas.

“Kita dapat dari Kementerian Perhubungan itu 160 untuk Peparnas dan tadi saya sudah sampaikan kepada bidang transportasi, mereka sudah mulai lakukan modifikasi. Mereka lakukan modifikasi ini ada 67 bus. Sisanya dari itu tidak kita modifikasi, itu untuk ofisial bagi mereka yang datang dari luar Papua,” kata Doren, baru-baru ini.

Ia menjelaskan untuk kontingen yang akan datang mengikuti iven Peparnas XVI di Papua berjumlah sekitar 3.500 orang yang terdiri dari atlet, pelatih dan ofisial.

“Atlet dan ofisial itu yang hadir jumlahnya itu dalam progres Peparnas itu ada 2.700 sekian. Tapi setelah dibuka pendaftaraan entry by name dan entry by number dari 33 provinsi waktu kita CdM Meeting II di Solo kemarin, jumlahnya itu sudah melonjak naik menjadi 3.500 atlet, ofisial, dan pelatih. Mereka datang dan akan kita layani dengan baik,” ungkapnya.

Sementara itu, kesiapan Provinsi Papua sebagai tuan rumah hajatan olahraga akbar para atlet disabilitas Indonesia atau Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI  diklaim sudah mencapai progres 95 persen. 

Pembukaan Peparnas akan berlangsung pada tanggal 5 November 2021 mendatang di Stadion Mandala, Kota Jayapura.

Wakil Ketua II Panitia Besar Peparnas XVI  Papua, Hans Hamadi mengatakan persiapan pihaknya menjelang pembukaan sudah on the track di semua bidang, dan semua sedang melakukan persiapan. Dari sisi persiapan, ia mengaku telah berada pada progres 95 persen, hanya tinggal pelaksanaan saja.

“Untuk kedatangan kontingen kami telah bekerjasama dengan Angkasapura, sehingga pada saat peserta tiba itu kami telah persiapkan sarananya, siapkan ram untuk yang menggunakan kursi roda. Di venue pertandingan itu juga sudah dilakukan,” kata Hans Hamadi.

“Sedangkan untuk akomodasi juga sudah terpasang ram dan itu sudah mendapatkan  rekomendasi dari NPC Pusat dan layak digunakan oleh penyandang disabilitas. Untuk transportasi juga sudah mulai dimodifikasi untuk menggunakan kursi roda dan lainnya. Rata-rata kamar mandi dan toilet itu sudah sesuai dengan rekomendasi. Toilet portabel juga sudah tersedia,” pungkasnya. (*)

Editor: Edho Sinaga

Baca Juga

Berita dari Pasifik

Loading...
;

Sign up for our Newsletter

Dapatkan update berita terbaru dari Tabloid Jubi.

Trending

Terkini

JUBI TV

Rekomendasi

Follow Us