900 ribu anak di AS sudah divaksin Covid-19

Vaksin Papua
Ilustrasi Vaksin - BPOM

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Washington , Jubi – Lebih dari 900 ribu anak berusia 5 hingga 11 tahun di Amerika Serikat diperkirakan telah menerima dosis pertama vaksin Covid-19 pada Rabu (10/11/2021).  Vaksinasi untuk anak di AS telah dimulai sejak pada 3 November  dengan suntikan vaksin Pfizer /BioNTech.

Read More

“Meski program kami baru berjalan penuh pekan ini, sampai hari ini, kami memperkirakan bahwa lebih dari 900.000 anak berusia 5-11 tahun telah menerima dosis pertama vaksin,” kata koordinator penanganan Covid-19 Gedung Putih, Jeff Zients saat konferensi pers, Antara dari Reuters, Kamis, (11/11/2021).

Baca juga : Anak-anak di India bisa mendapatkan vaksin Covid-19 mulai Oktober nanti
Brazil ingin hentikan vaksinasi Covid-19 bagi remaja usai terjadi kematian
Cakupan vaksinasi PNG rendah bahkan sebelum Covid-19 

Pada pekan lalu Zients mengatakan 15 juta dosis dengan formulasi khusus kelompok usia anak akan tersedia pekan ini, sedangkan pemerintah federal telah membeli pasokan yang cukup untuk memvaksinasi total 28 juta anak yang memenuhi syarat.

Angka 900 ribu merupakan hasil analisis Gedung Putih dari data perusahaan farmasi yang menjadi mitra serta sejumlah negara bagian dan daerah, kata Zients pada Rabu.

Zients mengatakan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) belum mengumpulkan data kumulatif. “Ini baru permulaan… seiring waktu berjalan kami berharap lebih banyak lagi anak-anak yang divaksin,” katanya.

Covid-19 di Amerika menjadi pembunuh terbesar anak yang dapat dicegah dengan vaksin pada kelompok usia tersebut.

“Sepanjang tahun lalu, sebanyak  66 anak di AS meninggal karena penyakit itu,” kata Direktur CDC Dr. Rochelle Walensky.

Rata-rata total kasus Covid-19 selama sepekan di AS datar, yakni sekitar 73 ribu kasus.  Menurut Wallensky, tingkat hunian rumah sakit juga datar, dengan 5 ribu pasien sehari. Sedangkan rata-rata tujuh hari kematian akibat Covid-19 di AS turun 11 persen menjadi sekitar 1.000 kematian per hari. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply