Polhukam

4 mahasiswa yang ditangkap dalam pembubaran demo tolak pemekaran di Nabire dibebaskan

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Kepolisian Resor Nabire menangkap empat orang mahasiswa dalam pembubaran demonstrasi menolak rencana pemekaran Provinsi Papua dan Otonomi Khusus Papua di Nabire pada Kamis (31/3/2022). Keempat mahasiswa yang ditangkap polisi itu akhirnya dilepas dan dipulangkan pada Kamis malam.

Hal itu disampaikan Direktur Lembaga Bantuan Hukum Talenta Nabire, Dany Nawipa  saat dihubungi jubi, Kamis malam. Nawipa mengatakan ada empat mahasiswa yang ditangkap polisi saat pembubaran  demonstrasi Solidaritas Mahasiswa dan Rakyat  Tolak Daerah Otonom Baru (DOB) di Tanah Papua di Nabire pada Kamis.

Menurutnya, massa demonstrasi menolak pemekaran Papua dan Otonomi Khusus (Otsus) Papua yang dibubarkan itu adalah massa yang berkumpul di Pasar Karang Tumaritis, Nabire. Ia menyatakan empat mahasiswa yang ditangkap polisi akhirnya telah dilepaskan dan dipulangkan pada Kamis malam.

Baca juga: LBH Papua minta polisi yang menendang demonstran di Nabire ditangkap

“Saya mendampingi mereka dari tadi siang hingga mereka di pulangkan pada pukul 19.20 WP malam ini. Mereka baru pulang ke rumah mereka,” kata Nawipa.

Dany Nawipa  menyatakan para mahasiswa yang ditangkap dan sempat diperiksa polisi itu dilepas dan dipulangkan dengan sejumlah luka. “Mereka pulang dari tahanan Polres Nabire dalam kondisi luka-luka di resta, mata, dahi, pelipis, dengan wajah memar hingga bengkak.

Demonstrasi itu terjadi setelah Petisi Rakyat Papua (PRP) mengeluarkan imbauan  agar semua komponen berdemonstrasi pada 1 April 2022 besok. Solidaritas Mahasiswa dan Rakyat Tolak Daerah Otonom Baru (DOB) di Tanah Papua menggelar demonstrasi lebih awal pada Kamis.

Baca juga: Demo tolak pemekaran Papua dibubarkan, sebagian demonstran sampaikan pernyataan di DPRD Nabire 

Oktovianus Tabuni dari Pos Bantuan Hukum Gratia menuturkan sejak Kamis pagi, ada empat lokasi pengumpulkan massa di Nabire. Keempat lokasi itu adalah Pasar Karang Tumaritis Nabire, depan kampus Universitas Satya Wiyata Mandala (Uswin) Nabire, depan Hotel Jepara II Wadio, dan perempatan SP1 Nabire.

Menurut Tabuni, massa yang berkumpul di Pasar Karang Tumaritis itu sempat ditemui anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nabire, Sambena Inggeruhi dan Cahaya Tambroni. Saat itu, polisi menghadang mahasiswa, dan melarang mereka bergabung dengan massa aksi di Kantor DPRD Nabire.

“Anggota DPRD Nabire, Sambena Inggeruhi dan Cahaya Tambroni hadir di Pasar Karang,  untuk menerima aspirasi. Koordinator aksi [di Pasar Karang Tumaritis] menolak anggota DPRD, karena massa minta untuk berpawai sekaligus membacakan aspirasi langsung di Kantor DPRD Nabire,” kata Tabuni.

Polisi menolak permintaan itu, dan melarang massa di Pasar Karang Tumaritis berpawai ke Kantor DPRD Nabire. “Saat massa hendak berjalan, terjadi kekacauan setelah polisi berusaha menangkap koordinator aksi dan menendang demonstran. Terjadi keributan dan kekacauan di Pasar Karang Tumarits Nabire,” kata Tabuni. Menurutnya, sebagian massa lain yang berada di Kantor DPRD Nabire akhirnya berhasil menyampaikan aspirasi mereka. (*)

Editor: Aryo Wisanggeni G

Hengky Yeimo

Recent Posts

Persitoli juara Piala Pertiwi, Ketum PSSI puji totalitas Bupati Tolikara

Papua No.1 News Portal | Jubi Jayapura, Jubi - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh…

1 year ago

Widodo Cahyono Putra tetap yakin Persipura bisa cepat bangkit dan kembali ke Liga 1

Papua No.1 News Portal | Jubi Jayapura, Jubi - Pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putra…

1 year ago

Walau menang tiga gol, Persipura tetap terdegradasi

Papua No.1 News Portal | Jubi Jayapura, Jubi - Persipura Jayapura akhirnya harus terlempar ke…

1 year ago

Tersangka korupsi dandes beserta barang bukti dilimpahkan ke Kejari Jayawijaya

Papua No.1 News Portal | Jubi Wamena, Jubi - Kepolisian Resor (Polres) Jayawijaya, Kamis (31/3/2022),…

1 year ago

Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura teken MoU dengan Yayasan Internet Indonesia

Papua No.1 News Portal | Jubi Sentani, Jubi - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo)…

1 year ago

Pemkot Jayapura ajukan dana Rp45 M untuk penanganan banjir

Papua No. 1 News Portal | Jubi Jayapura, Jubi - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua…

1 year ago