Papua No.1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua, hanya menyisakan hitungan hari. Perjalanan api Peparnas XVI yang melambangkan gelora semangat para atlet sudah disiapkan dan akan memulai perjalanan dari Genyem, pada 2 November mendatang.
Api Peparnas tersebut diambil dari sumber api alami di Kaetimun, Distrik Nimboran, suku Namblong, Genyem, Kabupaten Jayapura, Papua.
Api tersebut akan mengawali perjalanan dari Genyem tanggal 2 November dan akan melewati rute arak-arakan dari Kabupaten Jayapura, kemudian Kota Jayapura pada 3 November, dan akan menyinggahi Gedung Negara pada 4 November lalu berakhir di Stadion Mandala pada 5 November sekaligus upacara pembukaan atau opening ceremony Peparnas XVI.
Ketua Harian Panitia Besar Peparnas XVI Papua, Doren Wakerkwa mengatakan api Peparnas yang mengawali perjalanan mulai 2 November itu akan diarak oleh sejumlah atlet penyandang disabilitas.
“Tanggal 2 November itu api akan diambil dari Genyem dan api Peparnas itu akan diarak oleh para atlet disabilitas melewati rute yang sudah diagendakan hingga berakhir nanti di Stadion Mandala,” kata Doren kepada wartawan di Jayapura, belum lama ini.
Api Peparnas XVI akan diarak melewati Kabupaten dan Kota Jayapura yang menjadi dua zona penyelenggaraan hajatan olahraga akbar para atlet penyandang disabilitas di Indonesia itu.
“Setelah diambil dari Genyem pada tanggal 2 dan melewati Kabupaten Jayapura, nanti tanggal 3 November akan diarak ke Kota Jayapura lalu besoknya akan singgah di Gedung Negara dan akan finis di Stadion Mandala pada tanggal 5 November saat upacara pembukaan,” jelasnya.
Ia menambahkan, Panitia Besar Peparnas XVI juga sudah melakukan rapat koordinasi dengan semua bidang sinergitas dengan seluruh panitia juga Event Organizer (EO) untuk memantapkan persiapan menjelang perjalanan api Peparnas dan upacara pembukaan yang hanya tinggal menghitung hari.
“Kita sudah menggelar rakor dan rapat sinergitas dengan bidang-bidang termasuk panitia dan EO untuk membahas bagaimana kita mempersiapkan semuanya dengan lebih mantap lagi, mulai dari perjalanan api Peparnas, pembukaan, pelaksanaan pertandingan hingga penutupan,” pungkasnya.
Sebelum memulai perjalanan api Peparnas, Panitia Besar akan menggelar tes iven renang dan atletik selama dua hari yang akan berlangsung di Stadion Lukas Enembe dan Venue Akuatik, Kampung Harapan Sentani, Kabupaten Jayapura, tanggal 29 – 30 Oktober 2021.
Ketua Bidang Pertandingan Peparnas XVI Papua, Slamet Widodo mengatakan, dua cabang olahraga (cabor) tersebut akan mewakili tes iven cabor-cabor lainnya. Pasalnya, dua cabor tersebut akan diikuti oleh banyak atlet.
“Kalau dua cabor itu lancar kemungkinan semua lancar, kemudian cabor-cabor ini memiliki peralatan yang rumit seperti timing system,” kata Slamet.
Selain agenda tes iven, besok, tanggal 29 Oktober juga akan berbarengan dengan agenda penyerahan aset dari PB PON kepada Pemerintah lalu akan diserahkan lagi kepada PB Peparnas, dan kedua adalah pelepasan kontingen NPC Papua, dan pelantikan ketua kontingen serta pembukaan kegiatan tes iven oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe.
Peparnas XVI akan memulai pertandingannya pada tanggal 6 November 2021 dan akan berakhir pada tanggal 15 November 2021. Sebanyak 12 cabang olahraga akan dipertandingkan di dua zona, yakni Kota dan Kabupaten Jayapura. (*)
Editor: Edho Sinaga